- 1972 Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang telah ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANet dengan memperkenalkan ikon @ sebagai lambang penting yang berarti “at”
- 1973 Jaringan ARPANet mulai dikembangkan di luar Amerika Aerikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama di luar Amerika Serikat yang terhubung pada jaringan ARPANet
- 1977 Komputer yang tergabung dengan jaringan ARPANet sudah lebih dari 100 komputer
- 1979 Tom Truscott, Stave Bellovin dan Jim Ellis membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENet
- 1981 France Telecom berhasil membuat telepon televisi pertama yang memungkinkan orang dapat saling menelpon sambil melihat lawan bicara melalui layar televise
- 1982 Protocol standart internet TCP/IP (Tranmission Control Protocol/Internet Protocol) mulai digunakan sebagai sebuah protokol resmi yang diakui oleh sebuah jaringan
- 1984 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian alamat di jaringan komputer. Sementara ditahun yang sama, jumlah komputer yang terhubung dengan ARPANet sudah 1.000 komputer lebih
- 1986 NSFNET (National Sience Foundation Network) dibangun dengan kecepatan backbone 56 Kbps. Banyak jaringan internasional mulai dibangun di beberapa negara dan dihubungkan ke NSFNET.
- 1987 Jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih
- 1988 Jarko Oikarinen membuat dan memperkenalkan program IRC (Internet Relay Chat), yaitu program untuk chatting
- 1989 Jumlah komputer yang terhubung ke jaringan melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan
- 1990 Timothy Berbers Lee seorang ahli komputer dari Inggris menciptakan program editor dan browser yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut WWW (World Wide Web)
- 1990 DoD (Departement of Defence) membubarkan ARPANet
- 1992 Komputer yang saling terhubung membentuk jaringan sudah melampaui 1.000.000 komputer lebih, dan tahun yang sama muncul istilah surfing the internet
- 1993 NSFNET membuat InterNIC untuk menjalankan internet service seperti melayani pendaftaran nama domain
- 1994 Pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Pizza Hut on-line merupakan contoh pertama dari aplikasi tersebut. Ditahun yang sama Yahoo didirikan.
- 2001 Internet
mendapatkan QOS (Quality of Service) untuk suara dan video. Seiring dengan
berjalannya waktu, layanan kualitas dan keamanan internet terus ditingkatkan
sampai sekarang
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia pada tahun 1995 pengguna sudah mencapai 10.000 orang. Jumlah ini meningkat 10 kali lipat pada tahun 1997. Tahun 2000 jumlah pengguna internet di Indonesia menurut data lembaga survey eTForcasts, sebesar 2.000.000 orang. Jumlah tersebut meningkat pada tahun berikutnya, menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2001 pengguna internet di Indonesia mencapai 2,4 juta orang. Tahun 2004 penguna internet sudah mencapai 4,2 juta orang.
Selasa, 24 Februari 2015
SEJARAH INTERNET
Jumat, 13 Februari 2015
Tipe-Tipe Peserta & Pemimpin Rapat
Tipe-Tipe Pemimpin DAN Peserta Rapat
Dalam sebuah rapat, faktor pemimpin & peserta sangatlah penting
untuk sebuah rapat. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut
mengenai tipe-tipe pemimpin & peserta rapat. adapun tipe-tipe pemimpin rapat :
1)
Tipe otoriter
Pemimpin otoriter adalah pemimpin yang suka
memaksakan kehendaknya, merasa saling berkuasa dan merasa paling mengetahui
segala hal, sehingga kurang memberikan kesempatan kepada para peserta rapat
untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini akan mengakibatkan hasil keputusan
rapat kurang dapat dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan, karena bukan
merupakan keputusan bersama dan mungkin saja ada pihak-pihak yang tidak
puas terhadap hasil keputusan rapat tersebut.
2)
Tipe demokratis
Pemimpin demokratis adalah pemimpin yang bersifat
terbuka, mau menerima kritik dan saran dari peserta rapat, memberikan
kesempatan kepada peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya, berperan
sebagai pembimbing, pengarah, pemberi petunjuk dan terlibat langsung dalam
interaksi kelompok. Keputusan yang diambil oleh pemimpin rapat merupakan hasil
musyawarah kelompok.
3)
Tipe laizess-faire
Pemimpin laizess-faire adalah pemimpin yang
memberikan kebebasan kepada para peserta rapat untuk mengendalikan jalannya
rapat. Pemimpin tipe ini bersifat pasif dan cenderung masa bodoh, tidak
terlibat langsung dalam kegiatan kelompok, tidak punya inisiatif dan cenderung
bersikap sebagai penonton saja. Rapat yang dipimpin oleh pimpinan tipe ini
seolah-olah tidak ada pemimpinnya, sehingga hasil keputusan rapat biasanya
tidak sesuai dengan tujuan rapat yang diharapkan.
adapun tipe-tipe peserta rapat :
1) Tipe Pemberi Informasi Yaitu, Peserta rapat
dengan tipe pemberi informasi memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat
luas serta ingatan yang sangat kuat terhadap sesuatu, sehingga sering dijuluki
kamus berjalan.
2) Tipe Pemberi Semangat Yaitu, Peserta rapat yang
memiliki tipe ini biasanya memiliki moral dan disiplin kerja yang tinggi
sehingga orangnya cukup berwibawa dan disegani.
3) Tipe Inisiatif Yaitu, Peserta rapat dengan
tipe inisiatif biasanya akan muncul pada saat menemui kemacetan karena
kurangnya atau tidak adanya data – data yang jelas untuk menyelesaikan masalah
yang dibahas.
4) Tipe Pemersatu Yaitu, Peserta rapat yang
mempunyai tipe pemersatu biasanya memiliki sifat penuh pengertian, sabar,
toleran yang tinggi, dan berjiwa besar.
5) Tipe Penyerang Yaitu, Peserta rapat tipe ini
gemar menyerang atau menyalahkan pendapat orang lain, sehingga memancing
timbulnya pedebatan yang panjang dan menimbulkan perpecahan dalam
kelompok.
6) Tipe Perantara Yaitu, Peserta rapat dengan
tipe perantara biasanya akan bertindak sebagai perantara atau menjembatani
antara orang/kelompok yang berbeda.
7) Tipe Pendengar Yaitu, Peserta rapat dengan
tipe pendengar biasanya bersifat pasif, hanya mendengarkan informasi –
informasi yang disampaikan oleh pemimpin rapat atau peserta rapat lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)